Senin, 09 November 2009

Maradona

Diposting oleh andre park di 02.49

DIEGO Armando Maradona adalah legenda sepakbola. Bukan hanya milik Argentina, tapi juga milik dunia. Sejarah mencatat nama Maradona sebagai salah satu pesepakbola terbaik yang ada di planet ini. Namanya setara dengan Pele atau Franz Beckenbauer.

Sebagai pemain, tidak ada yang menyangkal kehebatan Si Boncel dalam mengolah kulit bundar. Masyarakat Argentina menempatkan Maradona sebagai urutan pertama pemain terbaik yang pernah ada. Posisinya berada di atas Si Mutiara Hitam, Pele.

Pria kelahiran Buenos Aires 30 Oktober 1960, ini memulai kariernya sebagai pemain profesional pada 1976 bersama Argentinos Juniors. Setahun berselang, Maradona melakukan debut untuk Timnas Argentina.

Pada tahun 1981, Maradona diboyong Boca Juniors dengan banderol 1 juta poundsterling. Hanya bertahan semusim, Maradona mencoba peruntungannya di Spanyol, bersama Barcelona dengan harga rekor dunia sebesar 3 juta pounds. Tapi, di Barca ia tidak bisa memberikan kontribusi besar akibat cedera yang menghantamnya.

Lepas dari Barca, Maradona mulai mendapatkan titik cerah dalam kariernya setelah memutuskan hijrah ke Napoli. Klub Italia itu diantarkannya mencicipi juara Serie A untuk pertama kali pada musim 1986/87 dan 1989/1990). Selain itu, Napoli juga menjadi jawara UEFA Cup.

Puncak aksi kehebatan Maradona terjadi di Piala Dunia 1986 Meksiko. Argentina keluar sebagai juara untuk kedua kalinya. Saat itu, Maradona membuat gol terbaik dan dosa terbesar sepanjang masa, pada laga melawan Inggris di perempat final.

Maradona mencetak gol setelah suskes melewati 5 orang pemain Inggris termasuk kiper Peter Shilton. Tapi, Maradona juga mencetak gol kontroversi yang terkenal dengan sebutan, ?Gol Tangan Tuhan'.

Itulah puncak karier sang maestro seniman lapangan hijau. Setelah Piala Dunia 1986, Maradona sempat mengantarkan Argentina melaju ke final Piala Dunia 1990, sebelum dikalahkan Jerman 0-1, melalui gol penalti Andreas Brehme.

Pasca PD 1990, Maradona terlibat kasus doping. Bahkan hingga pensiun, Maradona adalah pemakai kokain kelas berat. Dirinya sempat hampir tewas setelah overdosis penggunaan kokain.

Maradona menjajal kariernya sebagai pelatih dengan menangani Deportivo Mandiyu (1994) dan Racing Club (1995), tapi gagal.

Kini, Maradona resmi menangani Timnas Argentina, menggantikan posisi Alfio Basile yang mengundurkan diri pada 16 Oktober 2008. Banyak pihak meragukan kompetensi Maradona sebagai pelatih. Pasalnya, Maradona dilahirkan untuk menjadi seniman di lapangan hijau, bukan di pinggir lapangan.

Selain itu, Maradona juga dianggap belum punya pengalaman segudang untuk menangani tim sekaliber Argentina. Sejarah mencatat, baru satu mantan pemain yang sukses menjadi pelatih, yakni Franz Beckenbauer.

Maradona berjanji akan melakukan perubahan signifikan pada skuad dan strategi bermain Argentina. Satu gebrakan yang dilakukannya adalah menunjuk Javier Mascherano sebagai kapten menggantikan peran Javier Zanetti.

Untuk startegi, Maradona belum memberikan bocoran tentang pola permainan apa yang akan dia terapkan di skuadnya nanti. Argentina era Maradona akan melangsungkan laga perdananya melawan Skotlandia, Rabu (19/11/2008).

Menang jelas menjadi target sang pelatih, untuk menjawab semua kritik yang dialamatkan padanya. Tapi, cara meraih kemenangan juga akan menjadi perbincangan banyak pihak. Argentina akan dituntut bermain indah, seperti ketika Maradona masih menari di lapangan.

0 komentar on "Maradona"

Posting Komentar